Wednesday 4 October 2017

Siap bangunkan lahan tidur 30 ribu ha di sultra

Gerakan Pemuda Tani Indonesia adalah sebuah gerakan yang terdiri dari sekelompok pemuda yang bertekad untuk menghidupkan sektor pertanian. Kita tahu bahwa wilayah Indonesia sebagian besar adalah pertanian, namun yang kita lihat adalah hasil bumi khususnya pertanian pada umumnya masih mendatangkan prdoduk pertanian dari luar. Pernah kita dengar beberapa waktu lalu, beras sebagai makanan pokok kita didatangkan dari Vietnam. Bawang pernah impor dari Malaysia. Sangat ironis jika negara agraris yang dibangga-banggakan akan menjadi konsumen di bidang pertanian. Apa penyebabnya? Ditengarai lahan-lahan yang  ada di bumi pertiwi ini sebagian besar masih belum termanfaatkan.

Bermula dari permasalahan tersebut, sekelompok pemuda Indonesia membuat sebuah gerakan, dimana mereka bertekad untuk membangunkan lahan-lahan tidur yang ada diseluruh antero nusantara.
Melalui dukungan Menteri Pertanian Republik Indonesia, maka terbentuklah sebuah gerakan yang disebut dengan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA). Sejak Januari 2017 Gempita membentuk pengurus-pengurus dari Nasional, provinsi, kabupaten/kota dan sampai ke ranting-ranting kecamatan.
Sulawesi Tenggara, salah satu provinsi di Indonesia juga membentuk susunan pengurusnya. Sampai saat ini telah resmi terbentuk 13 koordinator cabang dari 17 Kabupaten/Kota yang ada.

No comments:

Post a Comment

Hadapi Kemarau Gempita Sultra Bahu Membahu

Musim kemarau kita tahu hawanya sangat panas. Bukan hanya hawanya… tapi memang panas segalanya, saking panasnya seakan matahari berada 1 ...